Kunjungan Prodi SPIG ke BPBD dan BAPPEDA Kabupaten Pangandaran

Penulis : Dr. Iwan Setiawan, S.Pd., M.Si

Pada tanggal 8 November 2019, Prodi Survei Pemetaan dan Informasi Geografis (SPIG) mengadakan kunjungan kelembagaan dengan  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pangandaran. Tujuannya adalah membangun komunikasi dengan lembaga tersebut untuk melihat peluang-peluang kemitraan yang dapat dilakukan dengan Prodi SPIG. Ketua Prodi SPIG yang dipimpin oleh Dr. Iwan Setiawan, S.Pd., M.Si menyampaikan maksud kedatangan dan memberikan penjelasan singkat tentang profil Prodi SPIG. Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran Dr. Drs. Nana Ruhena, M.M.  menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungannya dan memberikan penjelasan tentang kondisi kebencanaan di Kabupaten Pangandaran. Beberapa point penting lainnya yang dibicarakan adalah:

  1. Potensi bencana yang umumnya ditemui di kabupaten pangandaran adalah gempa, tsunami, banjir dan longsor.
  2. Di tengah keterbatasan sumberdaya yang ada, BPBD Kabupaten Pangandaran telah memiliki sejumlah kemajuan, diantaranya adanya alat deteksi dini tsunami, alat pemantauan bencana dan lain-lain.
  3. Sumberdaya Manusia di BPBD Pangandaran terus sedang terus ditingkatkan kualitasnya di tengah keterbatasan yang ada. Adanya kunjungan dari SPIG UPI diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mereka. Karena itu, jika memungkinkan staff BPBD ikut belajar pemanfaatan teknologi survey dan teknologi geospasial.
  4. BPBD siap mendukung kegiatan-kegiatan prodi SPIG yang pelaksanaannya di Kabupaten Pangandaran.
  5. SPIG diharapkan dapat membantu penyediaan data dan informasi tentang wilayah Pangandaran, khususnya masyarakat terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Selanjutnya, Prodi SPIG juga melakukan kunjungan ke BAPPEDA Kabupaten Pangandaran.  Seperti halnya dengan BPBD, Ketua Prodi SPIG menyampaikan maksud kunjungan dan menjelaskan secara singkat profil Prodi SPIG. Kepala BAPPEDA yang diwakili oleh Kabid Ekonomi, Penelitian dan Pengembangan BAPPEDA Pangandaran  Bapak Maman menyatakan bahwa lembaganya masih memiliki kelemahan dari sisi SDM dan ketersediaan data masih terbatas. Hal ini terjadi karena kabupaten Pangandaran belum lama berdiri, tentunya BAPPEDA Pangandaraan juga belum lama terbentuk. Karena itu, ke depan diharapkan SPIG dapat menungkatkan kompetensi staff BAPPEDA dalam bidang teknologi geospasial melalui sejumlah pelatihan. Data spasial juga masih terbatas terutama menyangkutjaringan jalan yang lengkap, irigasi, drainase dan peta desa. Ketua Prodi SPIG menyatakan keinginannya untuk berkontribusi dalam meningkatkan SDM dan menyediakan data yang dibutuhkan. Karena itu, ke depan akan diupayakan adanya nota kesepahaman atau MoU antara SPIG dan BAPPEDA Pangandaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

English EN Indonesian ID