Mengenalkan Informasi Spasial melalui Open Street Map

Informasi yaitu berisi data yang penting untuk kehidupan kita, Dengan infromasi yang baik dan pemahaman yang tepat, individu dan komunitas mampu mengembangkan kehidupannya ke arah yang lebih baik dan membuat keputusan yang baik di masa depan. Salah satu nya yaitu tentang Informasi Geospasial.

Peta adalah gambaran atau simbol kehidupan kita di dunia, didalam peta terdapat informasi tentang lokasi, sarana, dan bahkan batas daerah, dari peta akan menjawab pertanyaan pertanyaan kita tentang terkait, dimana sekolah sekolah ? Dimana restauran yang cocok buat kita ? Bahkan berapa tingkat populasi kemiskinan di indonesia ? Maka dari itu OpenStreetMap akan Menjawab pertanyaan pertanyaan kita.

OpenStreetMap atau yang biasa kita kenal dengan OSM adalah salah satu alat untuk berbagi informasi terbuka dibidang pemetaan dengan non-profit atau gratis, OSM ini hampir sama dengan Google Maps yang kita tau sama halnya dalam bidang navigasi dan bersifat berbayar, tetapi yang membedakannya adalah Jika google maps bersumber pada Google itu sendiri, sedangkan OSM bersumber kepada user-user yang menggunakan OSM itu sendiri dan bersifat gratis.

Data yang disajikan dalam OSM adalah Geodata, data yang bersifat fisik, data yang menjalin kerjasama dengan OSM cukup banyak meliputi data tentang humniora, contohnya seperti HOT ID yang bergerak dibidang data spasial Member dari OSM membuat tracking atau jalur yang bisa dilalui oleh penyandang disabilitas, dan data OSM pun memuat data bencana yang bekerja sama dengan BNPB dengan salah satunya yaitu Program InAWARE, Masih banyak data yang bisa kita ambil dari OpenStreetMap

Data nya pun dapat digunakan secara offline dengan  cara mengekstrak/mengunduh data spasial dari OSM tersebut dalam format SHP atau Shapefile. OSM pun terintegrasi dengan aplikasi opensource lain seperti QGIS, QGIS sendiri memiliki fitur tambahan berbeda dengan fitur lain yaitu Ina-SAFE, fitur ini memudahkan kita untuk informasi dalam hal mitigasi kebencaan, kerugian hingga perencaan setelah bencana tersebut.

Ternyata dengan kita melek akan informasi yang telah tersajikan diharapkan bisa mengembangkan potensi potensi yang ada di Indonesia, banyak webgis dan sumber data yang terupdate yang bisa kita gunakan untuk kepentingan individu dan kelompok.

https://openstreetmap.id

Salah satu link data spasial yang bisa kita download gratis melalui : https://export.hotosm.org/

Oleh : Dian Sobirin (1700768)

Kunjungan SMA Nusantara 1 Bandung ke Program Studi SPIG

Oleh : Windha Monica (1701319)

Hari Senin 15 Oktober 2018 sebanyak 45 siswa/i SMA Nusantara 1 Bandung melakukan kunjungan ke Prodi Survei Pemetaan dan Informasi Geografi (SPIG) dengan didampingi oleh guru beserta kepala sekolah SMA tersebut. Mereka berkunjung dalam rangka memperdalam keilmuan geografi dan melihat langsung segala bentuk aktivitas pembelajaran di prodi SPIG. Kunjungan tersebut menjadi kunjungan pertama SMA 1 Nusantara ke Prodi SPIG.

Dalam kunjungan tersebut siswa/i dikenalkan berbagai macam alat serta latar belakang prodi SPIG. Kunjungan ini rutin dilakukan dengan SMA yang berbeda-beda yang bertujuan untuk memperkenalkan Prodi SPIG. Kunjungan ini diawali dengan sambutan beserta pengenalan Prodi SPIG oleh Dr. Iwan Setiawan, S.Pd., M.Si. di laboratorium SPIG. Kemudian dilanjutkan dengan pematerian tentang penginderaan jauh yang diisi oleh Riki Ridwana, S.Pd., M.Sc. Materi selanjutnya di sampaikan oleh Shafira Himayah, S.Pd., M.Sc. tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) dan pematerian terakhir disampaikan oleh Muhammad Ihsan., S.T. M.T tentang pengenalan alat survey terestris.

Setelah pematerian selesai kemudian siswa/i SMA Nusantara 1 diberi kesempatan mempelajari alat lebih dalam dengan mencoba menggunakan alat tersebut yang didampingi oleh mahasiwa/i SPIG. Dengan melakukan hal tersebut siswa/i dapat mengetahui pembelajaran apa saja yang terdapat di prodi SPIG. Kegiatan ini berlangsung selama dua jam dan berjalan cukup lancar.

Kerja sama SPIG UPI Bandung dan Fakultas Kehutanan ULM Banjarbaru dalam Pelatihan Akuisi Pemetaan dengan Wahana Pesawat Tanpa Awak

Program Studi Survei Pemetaan dan Informasi Geografi (SPIG) Universitas Pendidikan Indonesia Bandung yang diwakili oleh dosen Prodi SPIG Dr.Lili Somantri, S.Pd.,M.Si., dan Muhammad Ihsan, M.T., serta mahasiswa SPIG Angkatan 2016 Rivan Nugraha, Singgih Herdian, ,Azka Hamidan, memberikan pelatihan kepada dosen dan mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru. Pelatihan yang bertemakan “Akuisisi Citra Penginderaan Jauh Resolusi Tinggi Berbasis Wahana Pesawat Udara Tanpa Awak (Unmanned Aerial Vehicle) ini diselenggarakan pada tanggal 12-13 Mei 2018 di Kampus Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi di bidang akuisisi data penginderaan jauh resolusi tinggi dengan wahana pesawat tanpa awak serta memperluas wawasan tentang kemajuan teknologi khususnya di bidang survei pemetaan.Peserta yang yang mengikuti pelatihan ini antara lain Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Humas Prof. Dr.Ir.H. Yudi Firmanul Arifin, Ketua Pusat Pengembangan Infrastruktur Data Spasial (PPIDS) ULM Dr.H.Abdi Fithria, S.Hut., M.P., Pembina Kelompok Studi Forestry GIS, Syam’ani, S.Hut., M.Sc., serta dosen dan mahasiswa Fakultas Perhutanan dan Perikanan.

Kegiatan pelatihan dibagi menjadi empat sesi yang diselenggarakan dalam dua hari. Sesi pertama berisikan materi dasar pemetaan dengan UAV, instalasi perangkat lunak yang dipasang pada komputer dan smartphone peserta, perencanaan jalur terbang, dan pengaturan spesifikasi terbang. Pada sesi kedua, para peserta dibagi menjadi empat kelompok dan melakukan pelatihan dasar operasi drone serta uji coba pemetaan dengan UAV.

Pada sesi ketiga yang diselenggarakan hari kedua, para peserta melakukan pemetaan dengan pesawat tanpa awak di Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan. Setiap kelompok melakukan tahapan persiapan, akuisisi, pemasangan dan pengukuran titik Ground Control Point, serta diakhiri dengan dokumentasi menggunakan pesawat tanpa awak. Kegiatan sesi terakhir adalah pengolahan data hasil akusisi, hasil dari pengolahan ini adalah peta ortofoto dua dimensi, model tiga dimensi, dan Model Elevasi Digital (DEM).

Pada akhir kegiatan, Pihak SPIG memberikan sertifikat secara simbolis kepada pihak Fakultas Kehutanan ULM sebagai bentuk partisipasi atas kegiatan pelatihan ini. “Pelatihan UAV dari Prodi SPIG UPI sangat berkesan bagi saya karena pengalaman, skill, dan pengetahuan yang diberikan berguna untuk keilmuan saya di bidang kehutanan serta dapat langsung diaplikasikan untuk berbagai kegiatan seperti penelitian, pengabdian, dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan citra resolusi tinggi” ujar Zainal Ilmi, peserta dari mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM.

English EN Indonesian ID