PELATIHAN PEMETAAN RESIKO DAN POTENSI BENCANA TSUNAMI SECARA PARTISIPATIF DI KECAMATAN PANGANDARAN, PROVINSI JAWA BARAT

Penulis : Asri Ria Affriani, Nanin Trianawati Sugito, Dede Rohmat, Yakub Malik, Anisa Nabila Rizki Ramadhani, Arif Ismail, Jupri, Iwan Setiawan, Hendro Murtianto, Sekar Ayu.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung 2023.

Pada tanggal 10 s.d 12 Agustus 2023, telah dilaksanakan pelatihan pemetaaan resiko dan potensi bencana tsunami di Kecamatan Pangandaran, Jawa Barat. Pelatihan ini dihadiri oleh perangkat Desa Pangandaran, Desa Pananjung, Desa Cikembulan, Desa Babakan, Desa Wonoharjo, dan Desa Sukaresik. Turut hadir juga pihak Kecamatan Pangandaran dan Kecamatan Cikembulan serta perwakilan dari Badan Pembangunan dan Perencanaan Daerah Kabupaten Pangandaran dan beberapa perwakilan dari warga desa. Desa-desa tersebut diberikan pelatihan karena dari keenam desa tersebut berbatasan dengan laut dan rentan terhadap bahaya tsunami. Para peserta diberikan materi mengenai bencana tsunami dan penanggulangannya. Dilanjutkan dengan teknis pembuatan peta dan proses updating data jika nanti para warga akan melakukan pembaharuan data secara mandiri. Hal ini dimaksudkan agar warga dapat lebih memahami dan sadar dengan kondisi perubahan-perubahan yang terjadi di daerahnya.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat program studi Survei Pemetaan dan Informasi Geografis (SPIG) tahun 2023 yang didanai oleh dana RKAT Fakultas/Departemen/Program Studi. Tim Pengabdian Masyarakat adalah dosen-dosen Program Studi SPIG terdiri atas Asri Ria Affriani, M.Eng., Prof. Dr. Ir. Dede Rohmat, M.T, Ir. Yakub Malik, M.Pd., Dr. Nanin Trianawati Sugito, M.T, dan Anisa Nabila Rizki Ramadhani, M.T. Yang bertindak sebagai nara sumber adalah Prof. Dr. Ir. Dede Rohmat, M.T dan Ir. Yakub Malik, M.Pd. Para peserta sangat antusias dalam menyimak materi pelatihan. Hal ini dikarenakan,  bagi para warga dan perangkat desa, pandangan tsunami secara keruangan menjadi hal baru dan dapat memberikan pengetahuan baru terutama dalam pencegahan tsunami.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Pengadaan pelatihan ini menjadi wujud pelaksanaan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan pengabdian dapat dilakukan dengan memberikan sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat sebagai bentuk sumbangsih Perguruan Tinggi berdasarkan kepakaran yang dimiliki. Harapannya dengan adanya pelaksanaan pengabdian masyarakat ini, dapat terjalin kerjasama yang erat antara para warga, perangkat desa dan Universitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *