|

Pemetaan Partisipatif di Kampung Adat Cireundeu Capai 70%: Upaya Pelestarian dan Pengembangan Tata Ruang Adat

CIMAHI, 23 September 2024 — Proses pemetaan partisipatif yang sedang berlangsung di Kampung Adat Cireundeu, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat, telah mencapai kemajuan 70%. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengabdian kepada masyarakat untuk menyediakan informasi spasial yang bermanfaat bagi penduduk lokal dalam mempertahankan dan mengembangkan tata ruang adat yang telah tumbuh seiring dengan sejarah panjang komunitas adat tersebut.

Pemetaan ini berfokus pada analisis karakteristik lanskap spasial desa yang menjadi bagian penting dalam evolusi tata ruang Kampung Adat Cireundeu dari masa ke masa. Analisis terhadap sejarah adat serta nilai-nilai kultural yang terkandung dalam lanskap desa menjadi faktor pendorong dalam membentuk struktur ruang adat saat ini. Proses ini dinilai penting dalam mendukung strategi pembangunan berkelanjutan bagi desa-desa adat serta menjadi dasar pengambilan keputusan terkait perencanaan lanskap adat di masa depan.

Pendekatan yang digunakan dalam pemetaan ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat sebagai sumber utama pengetahuan mengenai lanskap dan nilai-nilai adat desa. Data dikumpulkan melalui metode sistem informasi geografis partisipatif (SIGP), di mana akuisisi data lanskap dilakukan dengan menggunakan teknologi drone dan metode fotogrametri. Selain itu, untuk memastikan keakuratan data spasial, tim juga memanfaatkan metode global navigation satellite system (GNSS) guna mendapatkan titik kontrol tanah (ground control point) yang akurat.

Studi pendahuluan dari proyek ini dimulai pada tanggal 8 Agustus 2024, dengan fokus pada identifikasi batas-batas adat melalui konsensus masyarakat. Tahap akhir kesepakatan penegasan batas adat telah dicapai pada 7 September 2024, yang kemudian akan menjadi referensi penting dalam penentuan batas wilayah adat secara resmi.

Dengan 30% proses yang masih berjalan, diharapkan pemetaan partisipatif ini dapat segera rampung. Proyek ini diyakini akan memberikan manfaat besar bagi Kampung Adat Cireundeu dalam melestarikan budaya dan tata ruang adat, sekaligus membuka jalan bagi pengembangan desa yang tetap berpegang pada nilai-nilai kearifan lokal.

 

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *