Program Studi SPIG UPI Jajaki Kerjasama Strategis dengan PT Esri Indonesia
Jakarta, 3 Desember 2024 – Program Studi Survei Pemetaan dan Informasi Geografis (SPIG) FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan penjajakan perjanjian kerjasama dengan PT Esri Indonesia. Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam pemaparan yang dipimpin oleh Irfan (Education Program Lead) didampingi oleh Nadira (Education and Community Development, Esri Indonesia) dan Hasan (Education Insight), Esri Indonesia memperkenalkan berbagai inisiatif yang relevan untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia, termasuk Esri Internship Program yang telah berjalan selama beberapa tahun. Program ini memberikan peluang bagi mahasiswa untuk terlibat aktif dalam proyek-proyek sehari-hari di Esri. Rencana pembukaan program magang tahun 2025 dijadwalkan berlangsung dua kali dalam setahun dengan durasi 5 hingga 6 bulan.
Selain itu, Esri juga menyoroti berbagai program unggulan lainnya seperti Young Scholarship Award, yang dirancang untuk mendorong inovasi mahasiswa. Dalam bidang penelitian, Esri menawarkan pelatihan bersertifikasi dan program GeoAI melalui dukungan lisensi pendidikan yang dirancang khusus untuk institusi akademik.
Lebih jauh, Esri membuka kesempatan kolaborasi melalui Education Summit, sebuah forum berskala internasional yang diadakan bersamaan dengan User Conference di Chicago, Amerika Serikat. Dukungan tambahan dalam bentuk pelatihan untuk dosen, seperti Training for Trainer, juga diharapkan dapat memperluas kompetensi di lingkungan akademik.
Kerjasama ini diharapkan memberikan manfaat signifikan, baik bagi mahasiswa maupun dosen di Program Studi SPIG UPI. “Melalui penjajakan ini, kami berharap dapat menjalin kolaborasi berkelanjutan dengan Esri Indonesia, baik dalam pengembangan program pendidikan, riset, hingga pengabdian kepada masyarakat,” ujar perwakilan SPIG UPI dalam sambutannya.
Pertemuan ini menjadi langkah awal menuju penyusunan perjanjian kerjasama yang lebih konkret, dengan harapan mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan industri survei dan pemetaan.
